Sampai Kapan Tidak Ada Kelanjutan Dari Kasus Korupsi Pajak BCA?

Berbicara kasus korupsi pajak BCA, gimana sih kelanjutannya kini? Hingga kini kasus korupsi pajak BCA tidak ada lagi berita terbaru. KPK yang merupakan lembaga antirasuah di Indonesia seolah-olah mentok dalam menyelesaikan kasus korupsi pajak BCA. Maun melanjutkan harus mempelajari ulang kasus korupsi pajak BCA tersebut karena ada beberapa oknum pastinya yang terlibat. Mau d anggap selesaipun tak bisa begitu saja, karena kasus korupsi pajak BCA memang merugikan negara dalam sektor pajak. Akhir-akhir ini sikap KPK seperti hantu saja. Muncul dengan topik baru tapi setelah itu tiba-tiba menghilang begitu saja.

Akhir-akhir ini KPK memberitakan bahwa kasus korupsi pajak BCA itu belum tutup buku. Lalu kalau begitu, mengapa tak ada tindakan terbaru dalam menyelesaikan kasus korupsi pajak BCA? Lalu bagaimana dengan rencana untuk menerbitkan Sprindik atau surat perintah penyidikan barunya? KPK seharusnya bersikap tegas dong, harus segera melakukan tindak lanjutan kasus korupsi pajak BCA lagi. KPK jangan hanya ngomong aja seperti orang-orang politik, harus bisa membuktikan juga. Kendala-kendala yang terjadi dalam peraturan baru dari MA ataupun MK itu seharusnya bukannya jadi halangan. Dalam hal ini, kasus korupsi pajak BCA yang berhak menyusut ialah KPK.

Kasus korupsi pajak BCA ini sudah lama belum juga selesai. Kasus yang berawal dari pengajuan keberatan pajak atas nama BCA kepada Direktorat Jenderal Pajak terkait kredit bermasalah atau non performing loan sebesar Rp. 5,7 T. Akan tetapi, Direktur PPh memutuskan bahwa pengajuan keberatan pajak BCA tersebut ditolak. Namun, Hadi Poernomo sebagai Dirjen Pajak justru memutuskan sebaliknya. Dalam sebuah nota dinas yang dikirim kepada Direktur PPh, Hadi Poernomo memberikan rekomendasi bahwa pengajuan keberatan pajak BCA yang sebelumnya ditolak menjadi diterima sepenuhnya. Hal itu, membuat Direktur PPh tak bisa melakukan apa-apa mengingat jatuh tempo pembayaran pajak sudah semakin menyempit.

Hal itulah yang kemudian dicurigai oleh KPK adanya kejanggalan dalam kasus korupsi pajak BCA. Pertama, Hadi Poernomo mengirim nota dinas berisi rekomendasi perubahan keputusan. Kedua, Hadi Poernomo mengirim nota dinas tersebut sehari sebelum jatuh tempo pembayaran pajak sehingga membuat Direktur PPh tak bisa berkutik ;agi. Ketiga, bank-bank yang memiliki kasus yang sama seperti kasus pajak BCA justru ditolak terkecuali BCA diterima sepenuhnya. Hal itulah yang akhirnya, Hadi Poernomo dijadikan tersangka kasus korupsi pajak BCA.

Sumber:

http://hukum.rmol.co/read/2016/09/10/260142/KPK-Buka-Peluang-Tindak-Lanjuti-Dugaan-Korupsi-Pajak-BCA-

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/820136-kpk-kasus-pajak-bca-belum-tutup-buku

http://nasional.kompas.com/read/2014/04/21/1929221/Ini.Detail.Kasus.Dugaan.Korupsi.Pajak.yang.Menjerat.Hadi.Poernomo

Leave a comment